Surat Cinta Untuk Ibunda

diceritakan dalam notes ini, ada pemuda yang selalu memperhatikan Ibunya..

saat Ibunya sedang tidur, santai atau sedang melakukan suatu pekerjaan..

dan pemuda itu akhirnya bertanya pada Ibunya tetang hal-hal yang ia perhatikan selama ini..

----------------------------

Pemuda: Bu, mengapa guratan dikeningmu bertambah? Apakah itu kerena dirimu sering memikirkanku dan adikku?

mendengar pertanyaan anaknya itu..

Sang Ibu hanya terdiam dan tersenyum, walaupun Sang Ibu sempat menyindir pertanyaan pemuda itu..

lalu pemuda itu bertanya lagi

Pemuda: Bu, mengapa tanganmu yang lembut ini begitu kasar ketika kau menyentuhku? Apakah ini karena dirimu sering mengerjakan pekerjaanmu

setelah, mendengar pertanyaan anaknya kembali..

Sang Inu tersenyum kembali..

Pemuda itu pun hanya dapat melihat senyuman dari Ibunya..

lalu Pemuda itu berkata kembali pada Ibunya...

Pemuda: Bu, Rasulullah pernah bilang.. jika kita mencintai seseorang harus mengatakannya.. benar kan Bu..? (dengan nada manja)

tapi kali ini Sang Ibu menjawab pertanyaan Pemuda itu...

Ibu: Ya... Iya lah.. (sambil menatap Anaknya)

Pemuda: Bu, aku mau ngomong... kalau aku sayang sama Ibu.. aku juga cinta sama Ibu..

Sang Ibu pun tersenyum dan menyindir Pemuda itu...

namun hati pemuda itu merasakan kebanggaan tersendiri setelah menanyakan yang ia perhatikan selama ini dan mengungkapkan yang ia rasakan...

----------------------------

Sahabat...

dari cerita diatas kita dapat mengambil pelajaran..

bahwa kerutan yang ada di kening Ibu itu, mungkin sama dengan kerutan pada Ibu kita

dan tangannya yang kasar pun, mungkin juga sama dengan tangan Ibu kita..

pernahkan kau melihat dan merasakan itu semua..?

Sahabat...

pernahkah kau mencium kening Ibumu?

pernahkah kau pegang tangan Ibumu dan kau rasakan dengan pipimu?

Sahabat..

diusia sekarang..

mungkin kita jarang atau tidak sama sekali..

melakukan hal-hal diatas..

dan jujurlah bahwa kita ingin melakukannya..

namun kita malu..

Sahabat..

mari kita buang rasa malu atau keangkuhan yang ada..

pada diri kita..

buanglah yang jauh rasa malu itu..

binasakanlah keangkuhanmu..

sebelum kita

terlambat..

terlambat karena..

kita baru dapat melakukannya..

ketika Ibu kita sudah memakai kafan..

terlambat karena..

Ibu sudah tak bisa merasakan kecupan kita

terlambat karena..

Ibu sudah tak bisa merasakan betapa halus pipimu

terlambat karena..

Ibu sudah tak bisa mendengar kita mengucapkan..

Ibu Aku Mencintaimu... Ibu Aku Sayang Padamu..

itulah ribuan penyesalan yang kita akan alami..

----------------------------

Trimakasih kawan atas note, semoga di forum ini bisa menjadikan kita lebih ingat kepada ibunda kita yang telah menjadikan kita sukses dan mampu mengenyam di bangku kuliah S2 ini. menjelang bulan suci ramadhan mari kita murnikan hati dengan bersilaturrohmi dengan ibunda tercinta....!